TUGAS
TEKNOLOGI PENDIKIKAN
Disusun
Oleh:
Nama: MUAMMAR
JURUSAN TARBIYAH
PRODI TADRIS BAHASA
INGGRIS
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE
2016
|
SOAL
1. Mengapa teknologi pendidikan perlu dipelajari?
Jelaskan alasanmu.
Jawaban
Karena
menurut saya seiring dengan perkembangan dunia yang serba modern maka
mempelajari teknologi adalah keharusan bagi setiap individu, di mana setiap
pelajar sekarang ini dituntut untuk bisa menggunakan teknologi dalam menuntaskan
pendidikannya, tidak hanya dikalangan pelajar, masyarakat sekalipun sekarang
harus bisa menggunakan atau mempelajari ternologi untuk beradaptasi dengan
masyarakat dan kemajuan dunia, pandangan saya di sini mempelajari teknologi
tetap pada sudut pandang positif dan keharusan oleh setiap individual dan
sosialisasi.
2. Apa yang dimaksud dengan belajar?
Diskusikan 4 dominan dari belajar.
Jawaban
a. Skinner: berpendapat yang dimaksud
belajar adalah suatu parilaku, pada saat orang belajar, maka responnya menjadi
lebih baik, sebaliknya bila ia tidak belajar, maka responnya menurun.
b. Gagne: merumuskan bahwa belajar
merupakan kegiatan yang kompleks, yaitu setelah belajar orang memiliki
keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai.
c. Henry Clay Lingren dan Newtin Suter:
mendifinisikan dengan perubahan yang relatif permanen dalam bentuk tingkah laku
yang terjadi sebagai hasil pengalaman.
Pada hakikatnya belajar merupakan
suatu proses yang dilalui oleh individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku
ke arah yang lebih baik sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi
dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dapat terjadi
melalui usaha mendengar, membaca mengikuti petunjuk, mengamati, memikirkan,
menghayati, meniru, melatih atau mencoba sendiri dengan pengajaran atau
latihan.
Dari pengertian diatas, dapat
dipahami bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung secara
interaktif antara faktor intern pada diri pelajar dengan faktor ekstern atau
lingkungan, sehingga melahirkan perubahan tingkah laku.
Ada
4 dominan dari belajar yaitu:
1. Behaviorisme
Behaviorisme merupakan salah satu
pendekatan untuk memahami perilaku individu. Behaviorisme memandang individu
hanya dari sisi fenomena jasmaniah dan mengabaikan aspek-aspek mental. Proses
belajar sanagt bergantung kepada faktor yang berada diluar dirinya, sehingga ia
memerlukan stimulus dari pengajarnya. Behaviorisme mementingkan hasil.
2. Kognitif
Perkembangan
manusia terjadi sebagai proses yang berlangsung secara berangsur-angsur. Manusia
itu berkembang melalui tiga tingkat.
a. Tingkat prakonvensional, pada tingkat
ini setiap individu memandang moral bedasarkan kepentingan sendiri tanpa
menghiraukan rumusan dan aturan yang dibuat oleh masyarakat.
b. Tingkat konvensional, anak mendekati
masalah didasarkan pada hubungan individu masyarakat. Kesadaran dalam diri
mulai tumbuh bahwa perilaku itu sesuai dengan norma-normaa dan aturan yang
berlaku.
c. Tingkat poskonvensional, pada tingkat
ini perilaku individu berdasarkan pada kepatuhan terhadap norma-norma masyarakat
yang berlaku, akan tetapi didasari oleh adanya kesadaran sesuai dengan
nilai-nilai yang dimiliki secara individu. Kognitif lebih mementingkan proses.
3. Konstruktisme
Kontruktisme lebih memfokuskan pada
kesuksesan siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka. Bukan kepatuhan
siswa dalam fefleksi atas apa yang telah diperintahkan dan dilakukan oleh guru.
Dengan kata lain, individu lebih mengutamakan untuk mengkontruksi sendiri
pengetahuan mereka. Kontruktisme dan kognitif sama-sama proses pikir.
4. Sibernetik
Sibernetik adalah belajar itu
pengelohan informasi. Sibernetik juga mementingkan proses. tidak ada satu
proses belajarpun yang ideal untuk semua siswa lain melalui proses belajar yang
berbeda, karena cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi.
5. Buatlah sebuah makalah tentang reaksi
kamu (dukungan/saran) terhadap salah satu topik yang telah didiskusikan!
Gunakan referensi tambahan.
Jawaban:
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber
Belajar
Saya akan menjelaskan kembali mata
kuliah Teknologi Pendidikan mengenai “Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Belajar”.
Sebelumnya sudah dijelaskan oleh kelompok 3 mengenai hal tersebut. Yang mana
mereka telah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar ialah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pelajaran terdapat.
Dengan demikian sumber belajar itu merupakan bahan untuk menambah ilmu
pengetahuan yang mengandung hal-hal baru. Sebab pada hakekatnya belajar adalah
mendapatkan hal-hal baru.
B. Fungsi dan Pemanfaatan Sumbar Belajar
Terdapat beberapa jenis sumber
belajar dan di bagi dalam enam jenis sumber belajar oleh Muslimin Ibrahim[1]
yaitu pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan.
1. Pesan yaitu informasi yang ditransmisikan atau diteruskan
oleh komponen lain dalam bentuk ide, ajaran, fakta, makna, nilai dan data.
2. Orang yaitu manusia yang berperan sebagai pencari,
penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan seperti guru dan dosen.
3. Bahan yaitu sesuatu wujud tertentu yang mengandung
pesan atau saran untuk disajikan dengan menggunakan alat atau bahan itu sendiri
tanpa alat penunjang apapun.
4. Alat yaitu sesuatu perangkat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan.
5. Teknik yaitu prosedur yang runtut atau acuan yang
dipersiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan belajar
secara terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan ajaran atau materi
pelajaran.
6. Lingkungan yaitu situasi di sekitar proses belajar
mengajar terjadi baik lingkungan fisik maupun non fisik.
Sumber belajar mempunyai fungsi yang sangat besar
khususnya dalam kegiatan pembelajaran. Fungsi tersebut dikemukan oleh Muslimin
Ibrahim[2]
yaitu:
- Meningkatkan
produktivitas pembelajaran dengan jalan
a.
mempercepat
laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih
b.
mengurangi
beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah.
- Memberikan
kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual
a.
mengurangi
kontrol guru yang kaku dan tradisional
b.
memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
- Memberikan
dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran
a.
perancangan
program pembelajaran yang lebih sistematis
b.
pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
- Lebih
memantapkan pembelajaran
a.
meningkatkan
kemampuan sumber belajar
b.
penyajian
informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
- Memungkinkan
belajar secara seketika
a.
mengurangi
kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas
yang sifatnya kongkrit
b.
memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
- Memungkinkan
penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang
mampu menembus batas geografis.
C. Pemanfaatan Sumber Belajar
Dalam pemanfaatan sumber belajar ada
beberapa langkah yang perlu dilakukan[3].
1. Identifikasi kebutuhan sumber daya
Pengelolaan
perlu dilakukan identifikasi tentang sumber daya, terutama manusia, yang
tersedia untuk dapat memanfaatkan atau mengelola sumber-sumber belajar demi
pencapaina tujuan pendidikan.
2. Mengidentifikasi potensi sumber belajar
yang ada dan dimanfaatkan untuk pembelajaran agar mudah dalam pemanfaatan.
3. Pengelompokan sumber belajar dalam
kelompok
Sebagaimana
disebutkan sebelumnya bahwa sumber belajar tidak hanya dipahami sebagai jumlah
benda mati, namun juga berupa makhluk hidup, termasuk manusia. Upaya
pengelompokkan sumber belajar akan sangat membantu dalam pemanfaatannya agar
sesuai dengan tujuan belajar dari setiap mata pelajaran.
4. Mencari dan menganalisis relevansi
antara kelompok sumber belajar dengan mata pelajaran yang diampu guru
5. Menentukan materi dan kompetensi untuk
pembelajaran
Kompetensi
yang dimaksud disini mencakup penguasaaan pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
nilai, sikap dan minat.
6. Pemanfaatan sumber-sumber dalam
pembelajaran
Setelah
penentuan materi dan kompetensi dari setiap mata pelajaran dilakukan, maka
langkah berikutnya adalah memanfaatkan sumber belajar yang tersedia untuk dapat
mencapai kompetensi yang diinginkan.
D. Kriteria Pemilihan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan komponen
utama dalam pembelajaran di kelas. Agar sumber belajar tersebut bermanfaat,
perlu diperhatikan kriteria-kriteria sumber belajar. Muslimin Ibrahim
menyatakan bahwa dalam memilih sumber belajar harus memperhatikan kriteria
yaitu:[4]
a. Ekonomis, tidak harus terpatok pada
harga yang mahal.
b. Praktis, tidak memerlukan pengelolaan
yang rumit, sulit dan langka.
c. Mudah, dekat dan tersedia di sekitar
lingkungan
d. Fleksibel, dapat dimanfaatkan untuk berbagai
tujuan instruksional
e. Sesuai dengan tujuan, mendukung proses
dan pencapaian ujuan belajar, dapat
f. membangkitkan motivasi dan semangat
belajar siswa.
Sementara itu, Nana Sudjana dan
Ahmad Rivai mengemukakan[5]
kriteria dari sumber belajar yaitu:
a. Tujuan
intruksional haendaknya dijadikan
pedoman dalam memilih sumber
belajar yang sahih.
b. Pokok-pokok bahasan
yang menjelaskan analisis
isi pelajaran yang akan kepada
siswa.
c. Hal
ini perlu dilakukan
dalam dasar pemilihan
serta pemanfaatan sumber belajar agar materi yang disajikan sumber belajar
dapat memperjelas dan memperkaya isi bahan.
d. Pemilihan strategi,
metode pengajaran yang
sesuai dengan sumber belajar.Strategi sangat
erat kaitannya dengan
sumber belajar bahkan srategi
itu termasuk dalam
salah satu sumber belajar.
e. Sumber-sumber belajar
yang dirancang berupa
media intruksional dan bahan tertulis yang tidak dirancang
f. Pengaturan waktu
sesuai dengan luas
pokok bahasan yang akan disampaikan kepada siswa. Waktu
yang diperlukan dalam menguasai materi tersebut akan mempengaruhi sumber
belajar yang dipergunakan.
g. Evaluasi, yakni bentuk evaluasi yang
akan digunakan.
E. Dukungan/ Saran
Penjelasan yang dijelaskan diatas
adalah penambahan untuk materi pegembangan dan pemanfaatan sumber belajar yang
mungkin tidak dipaparkan di makalah kelompok 3. Tetapi makalah sebelumnya sudah
terlihat bagus dan baik. Semoga kedepannya lebih banyak lagi tambahan atau
masukan materi yang dapat menambahan wasasan dan pengetahuan kita semua. Terima
kasih.
[1]Muslimin Ibrahim,Pemilihan Sumber
Belajar,Surabaya,2009,hal 83.
[2]Muslimin Ibrahim,Dasar-dasar
Proses Belajar.Surabaya,Unesa University Press.2010,hal 99.
[3]Lihat, K.B.K. Kegiatan Pembelajaran Fiqh Madrasah Tsanawiyah, (Jakarta:
Departemen Agama, Dirjen Kelembagaaan Agama Islam Direktorat dan Pendidikan
Agama Islam pada Sekolah Umum, 2003) hlm.39-41
[5]Nana Sudjana dan Ahmad Rivai,Proses
Pembelajaran Kreatif dan Inovatif,Jakarta,2001,hal 61.
0 Response to "CONTOH TUGAS TEKNOLOGI PENDIKIKAN "
Post a Comment